Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Beras Mahal! Pemkot Tangerang Gelar Pangan Beras Murah di 104 Kelurahan

Laporan: CAREP-01
Kamis, 22 Februari 2024 | 08:31 WIB
Pj Walikota Tangerang Nurdin saat meninjau ketersediaan beras di kantor Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang. (Foto: Repro)
Pj Walikota Tangerang Nurdin saat meninjau ketersediaan beras di kantor Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang. (Foto: Repro)

RMBANTEN.COM - Tangkot, Beras - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan Perum Bulog kembali menggelar acara Gelar Pangan Murah (GPM). Gelaran GPM sendiri sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan beras di masyarakat.

 

Diketahui harga beras di sebagian besar wilayah Indonesia hargnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menjelaskan, kegiatan GPM akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 22 hingga 24 Februari 2024 secara serentak di 104 kelurahan se-Kota Tangerang.

"Selain menghadirkan beras dengan harga murah, melalui GPM Pemkot ingin yakinkan pada masyarakat bahwa beras di Kota Tangerang tidak dalam kondisi langka," ujar Nurdin.

Dijelaskan Nurdin, dalam kegiatan GPM, Pemkot telah menyiapkan beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 208 ton untuk 104 kelurahan di 13 kecamatan.

"Masing-masing kelurahan akan menerima sebanyak 2 ton beras SPHP," bebernya.

Alumnus Universitas Indonesia ini, menambahkan, Pemkot Tangerang berencana untuk terus menggelar GPM hingga menjelang momen Idul Fitri mendatang, guna mencegah kondisi kelangkaan beras di Kota Tangerang.

"Masyarakat tidak perlu panik, karena Pemkot siap untuk menggelontorkan beras, baik secara langsung maupun melalui jalur distribusi yang ada," tukasnya.

Stok beras aman

Sebelumnya, saat meninjau kantor Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang, Kecamatan Periuk, Rabu (21/2), Nurdin mengatakan Pmkot Tangerang menjamin ketersediaan beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan, khususnya untuk beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras SPHP cukup berlimpah," ujar Nurdin.

Untuk beras premium, lanjut Dr. Nurdin, Pemerintah Kota Tangerang akan memaksimalkan peran PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) untuk menjalin kerja sama dengan daerah - daerah penghasil beras serta dengan pemberian subsidi ongkos angkut.

"Dengan begitu, diharapkan nilai jual beras di masyarakat bisa ditekan agar tidak terlampau tinggi," beber mantan Pj Bupati Aceh Jaya.

Senada dengan Pj, Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang, Omar Syarif, di Kota Tangerang stok beras jenis SPHP mencapai 17.000 ton dan dirasa cukup untuk jangka waktu beberapa bulan ke depan, dengan harga jual Rp10.900,00 per kilogram.

"Pemakaian beras di masyarakat per bulan mencapai 1.000 hingga 2.000 ton per bulan untuk beras jenis SPHP," tukasnya.

Sumber: tangerangkota.go.idrajamedia

Komentar: