Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Relokasi Pedagang Pasar Anyar, Pj Walikota Tangerang Lakukan Langkah Persuasif

Laporan: CAREP-01
Sabtu, 16 Maret 2024 | 21:34 WIB
Pj Walikota Tangerang Nurdin berdialog dengan pedagang terkait relokasi pedagang pasar Anyar. (Foto: Dok Pemkot)
Pj Walikota Tangerang Nurdin berdialog dengan pedagang terkait relokasi pedagang pasar Anyar. (Foto: Dok Pemkot)

RMBANTEN.COM - Kota Tangerang - Langkah persuasif terus dilakukan Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin, terkait terkait relokasi pedagang Pasar Anyar.

Kali ini Nurdin, berdialog dengan para pedagang komoditi kering (pakaian, tas, sepatu dan lainnya), di Aula Kecamatan Tangerang pada, Sabtu (16/3).

Dialog ini dilakukan untuk membahas terkait relokasi pedagang Pasar Anyar ke beberapa lokasi yaitu Mal Metropolis, Plaza Shinta, Pasar Mambo, dan Pasar Anyar Selatan.

Pj Walikota Nurdin, kembali menyampaikan imbauannya kepada para pedagang di Pasar Anyar yang belum beranjak untuk segera pindah ke lokasi relokasi yang telah disediakan.

Langkah persuaif dilakukan Nurdin, mengingat masih ada penolakan dari sebagian pedagang, padahal Pemkot telah berupaya menyediakan tempat relokasi sesuai keinginan mereka yaitu di lokasi yang lebih dekat dari Pasar Anyar.

"Kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas di lokasi relokasi,” ujar Nurdin melansir laman tangerangkota.go.id.

Menurut Nurdin, jika para pedagang enggan relokasi ke Pasar Mambo. Sesuai dengan permintaan pedagang, maka mereka diarahkan untuk ke lokasi yang Metropolis dan Plaza Shinta.

"Sesuai dengan permintaan waktu dialog, para pedagang ingin direlokasi ke Pasar Mambo yang tidak jauh dari Pasar Anyar, namun sudah disampaikan lokasi tersebut sempit,” ujar Nudrin.

Nudrin, juga menyampaikan alternatif lainnya, yaitu di Metropolis akan ramai dikunjungi konsumen, karena dalam waktu dekat akan dilalui Angkutan Kota (Angkot), yang akan diarahkan menuju lokasi relokasi tersebut.

"Saya ke Metropolis ini untuk melihat kondisi pedagang Pasar Anyar yang sudah pindah ke sini. Saya lihat kondisi mereka di sini, bagaimana kiosnya, dan pedagangnya. Alhamdulillah, tadi ada masukan dari pedagang minta supaya jalur Angkot bisa masuk ke sini, karena pelanggan itu biasanya menggunakan Angkot kalau ke Pasar Anyar. Insya Allah, saya sudah mintakan ke Dinas Perhubungan untuk segera merealisasikannya agar Angkot masuk lagi ke sini, rencana minggu depan,” ujarnya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, juga meluruskan beberapa kesalahpahaman terkait retribusi dan biaya operasional di lokasi relokasi (Metropolis).

"Saya verifikasi, saya cek langsung ternyata tidak ada kenaikan retribusi. Retribusi di lokasi relokasi tetap sesuai dengan peraturan yang ditentukan di awal seperti di Pasar Anyar. Biaya tambahan dapat muncul karena penggunaan listrik dan air. Biaya ini akan bervariasi tergantung pada penggunaan masing-masing pedagang,” jelasnya.

Terakhir Nurdin mengajak para pedagang yang belum pindah untuk segera memilih lokasi relokasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Pemkot telah menyediakan beberapa pilihan lokasi relokasi lain, yaitu Pasar Mambo, Pasar Anyar Selatan, dan Plaza Shinta," pungkasnya.rajamedia

Komentar: