Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Pemprov Banten Antisapasi Fluktuasi Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri

Laporan: Iyan Sopian
Selasa, 26 Maret 2024 | 08:28 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Pj Sekda Banten Virgojanti saat rapat inflasi. (Foto: Dok Pemrov)
Pj Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Pj Sekda Banten Virgojanti saat rapat inflasi. (Foto: Dok Pemrov)

RMBANTEN.COM - Kota Serang - menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemprov Banten mengantisipasi terjadinya fluktuasi harga pada sejumlah kebutuhan bahan pokok, khususnya komoditas pangan.

Hal itu juga sebagai langkah pengendalian inflasi di Provinsi Banten. Pada bulan Februari, inflasi di Provinsi Banten secara Year-on-Year (y-o-y) sebesar 2,81 persen.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabarusai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (25/3).

"Ada beberapa hal yang perlu kita antisipasi terkait fluktuasi harga, khususnya untuk komoditi pangan yang meliputi telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih dan beras. Itu perlu kita ikuti perkembangannya di puasa menjelang lebaran ini," ujar Al Muktabar.

Diterangkan Al Muktabar, untuk komoditi beras berdasarkan informasi dalam rapat tersebut memastikan ketersediaannya mencukupi dan harga mulai bergerak tren menurun.

"Kita melakukan secara intens langkah operasi pasar, penurunan satgas pangan ke lapangan dan kita mengkomunikasikan kepada komponen distributor," katanya.

Al Muktabar juga menyampaikan pihaknya juga telah mempersiapkan langkah-langkah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, khususnya terkait mengantisipasi fluktuasi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

"BPS Banten telah menyampaikan hasil dari pantauan dan survei yang dilakukan dengan ketat, itu bisa untuk kita mengetahui titik problem. Sehingga kita fokus mengantisipasi hal hal yang telah diprediksi," imbuhnya.

Dikatakan Al Muktabar, Pemprov Banten juga intens berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait langkah dalam pengendalian inflasi.

"Kita memberikan laporan kepada pemerintah pusat (Tim Pengendali Inflasi Pusat) secara intens dalam hal teknis pengendalian inflasi terutama operasi pasar dan turun ke pasar, serta melakukan pendekatan terhadap distributor," jelasnya.

"Mudah-mudahan langkah kita ini dapat berdampak pada stabilitas harga khusus dalam pengendalian inflasi," demikian tutup Al Muktabar.

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: