Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Penuhi Kebutuhan Ramadhan, BAZNAS Optimalkan 200 UMKM Mustahik

Laporan: Iyan Sopian
Senin, 18 Maret 2024 | 01:52 WIB
Outlet UMKM Mustahik binaan BAZNAS. (Foto: Dok Baznas)
Outlet UMKM Mustahik binaan BAZNAS. (Foto: Dok Baznas)

RMBANTEN.COM - Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program pemberdayaan ekonomi, mengoptimalkan 200 UMKM binaan BAZNAS di berbagai daerah untuk membantu para mustahik dalam meningkatkan pendapatannya dan memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan 1445 H.

 

"Alhamdulillah, tahun ini BAZNAS mengoptimalkan 200 UMKM binaan selama bulan Ramadhan,” ujar Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/3).

"Kehadiran UMKM binaan BAZNAS diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan produk-produk berkualitas dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.

Saidah menegaskan, BAZNAS telah melakukan berbagai persiapan untuk Ramadhan tahun ini, di antaranya dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM binaan BAZNAS.

"Kami ingin memastikan bahwa para pelaku UMKM binaan BAZNAS memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola usahanya, terutama saat bulan suci Ramadhan,” tegas Saidah.

Saidah menjelaskan, salah satu persiapan yang dilakukan oleh BAZNAS adalah dengan menyiapkan hampers Ramadhan. Hampers ini berisi berbagai produk unggulan dari UMKM binaan BAZNAS yang dipersiapkan menyambut bulan suci Ramadhan.

"Hampers Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memberikan hadiah kepada keluarga, teman, dan kolega di bulan Ramadhan,” harapnya.

Selain pelatihan dan pendampingan, BAZNAS juga memberikan bekal pelatihan kepada para pelaku UMKM binaan BAZNAS. Pelatihan ini meliputi manajemen usaha, pemasaran, pengembangan produk, hingga desain kemasan.

Tak hanya memberikan bekal pelatihan dasar, Saidah mengimbuhkan, BAZNAS juga ingin meningkatkan skill selling para mustahik. Hal ini dilakukan agar para mustahik dapat memasarkan produknya dengan lebih baik.

"Kami ingin para mustahik tidak hanya menjadi objek penerima bantuan, tetapi juga menjadi subjek yang mampu mandiri secara ekonomi, terutama dalam menjalani bulan Ramadhan,” demikian tutupSaidah.rajamedia

Komentar: