Terdampak Banjir Dan Longsor, Ratusan KK di Sejumlah Wilayah di Tangsel Mengungsi

RMBanten.com - Tangsel - Sejumlah titik di wilayah Kota Tangerang Selatan terdampak banjir dan longsor.  Banjir dan longsor terjadi setelah hujan deras yang turun pada Jumat 5 Januari 2024 sore.

Banjir mencapai ketinggian hingga hampir 2 meter. Bahkan pada beberapa lokasi perumahan elit seperti di Perumahan Panorama Serpong dan Serpong Paradise akses jalan sempat terputus akibat terendam banjir.

Ribuan warga terdampan banjir. Angka sebanyak itu, setidaknya terdata dari adanya laporan bahwa 1.000 Kepala Keluarga (KK) di sejumlah titik terdampak banjir dan longsor kemarin.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay, mengatakan
Dari 1.000 KK, sekira 195 KK hingga saat ini masih mengungsi.

"Mereka mengungsi,  tersebar di sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor,” ujarnya, Sabtu (6/1).

Dipaparkan Gumay, BPBD Tangsel mengurai, di Reni Jaya, sedikitnya terdapat 180 KK terdampak. Perumahan BPI Blok A, B, F, Kecamatan Pamulang, 200 KK.

Perumahan MA RW06 & RW07 Kelurahan Pamulang Timur sebanyak 160 KK, Pamulang Asri 2 RW 09, 140 KK.

Kemudian, Perumahan Cipayung Mas kelurahan Cipayung sebanyak 140 KK. LUK Pocis RT03/RW04 Kelurahan Bakti Jaya 60 KK.

Perumahan Pondok Hijau blok. A, B Kelurahan Pisangan 40 KK.

Selanjutnya di Perumahan Roswood RT04/RW09, Ciputat 80 KK.

"Terbanyak ada di BPI Pamulang dengan jumlah KK terdampak sampai 200 kepala keluarga,” jelasnya.

Pada saat banjir, ketinggian air bervvariasi. Misalnya di Reni Jaya, Kecamatan Pamulang Barat, tercatat banjir berkisar antara 20 hingga 1,5 meter.