Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Bayah Diguncang Gempa M 5,5! BMKG Imbau Masyarakat Hindari Bangunan Retak

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 10 Oktober 2022 | 00:10 WIB
BMKG/Repro
BMKG/Repro

RMBanten.com, Keamanan - Pantai Tenggara Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diguncang gempa tektonik  magnitudo 5,5 pada hari Minggu (9/10), kira pukul 17.02.44 WIB.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,01° LS ; 106,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 Km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 47 km,” ujar Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Menurut Daryono,dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (normal oblique)," ujar Daryono.

Dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) dirasakan daerah Bayah,Sukabumi, Sagaranten,Cianjur, Panggarangan, Ciptagelar, Malingping, Cihara, Cibeber, dan Cilograng dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah).

Terasa getaran seakan akan truk berlalu terjad di daerah Citeko dan Cisarua dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan akan truk berlalu terjadi di daerah Pangandaran, Ciputat, Parung Panjang, Pandeglang, Majasari, Serang, Sawarna.

Semetara daerah Tamanjaya,Ujung Kulon, Merak, Tangerang, Jakarta, dan Depok dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tandasnya.

Hingga pukul 17.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.

Pastikan juhga informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile pps (IOS dan Android).rajamedia

Komentar: