Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Biadab! Potongan Tubuh ditaruh di Baskom, Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 04 Mei 2024 | 00:47 WIB
Penampakan pelaku mutilasi istri sendiri di Ciamis (Tangkapan layar)
Penampakan pelaku mutilasi istri sendiri di Ciamis (Tangkapan layar)

RMBANTEN.COM - Hukrim, Ciamis - Viral di media sosial, kasus suami mutilasi istrinya terjadi di kawasan Sindangjaya, Rancah, Ciamis, Jawa Barat. Pelaku sadis ysng noa bene orang terdekatnya itu telah ditangkap dan kini meringkuk di jeruji besi. Sejumlahinfomasi pun bermunculan dari suami yang stres akibat judi online anaknya sampai dengan bisikan gaib.

Apapu itu perbuatan pelaku sangat brutal dan biadab. Mungkin kasus ini akan jadi yang terheboh di tahun ini.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast membenarkan adanya dugaan mutilasi yang diduga dilakukan TBD (50) terhadap istrinya Y (44).

"Jadi pada hari ini Jumat tiga Mei dua ribu dua puluh empat diduga telah terjadi tindak pidana pembunuhan dengan mutilasi, sekitar pukul 07.30 di Dusun Sindangjaya, Rancah, Ciamis," katanya kepada awak media, Jumat (3/5) kemarin.

"Korban atas nama Yanti (44) pekerjaan ibu rumah tangga. Pelaku diduga berinisial TBD (50)," lanjutnya.

Diungkapkannya, pelaku diduga memutilasi korban dengan pisau.

"Pelaku menggunakan senjata tajam pisau dan memutilasi tubuh korban," ungkapnya.

Pelaku telah diamankan tim penyidik Polsek Rancah untuk dimintai keterangan.

"Lalu ditangkap warga dan Polsek Rancah," ujarnya.

Pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dalam kejadian tersebut.

"Sejauh ini sudah ada dua saksi yang kita ambil keterangan," ucapnya.

Potongan koban ditaruh di Baskom

Menurut keterangan, aksi sadis pelaku tersebut diduga karena pelaku mendapatkan bisikan gaib pesugihan.

Bahkan aksi Tarsum ini terekam kamera lalu viral di media sosial yang memperlihatkan pelaku mengumpulkan jasad istrinya dalam satu wadah di baskom lalu diletakan di depan pos ronda kampung setempat.

"Dia bawa baskom sama daging di bawa ke atas (pos ronda). Baskomnya dia taruh di sana terus dia balik lagi membawa jasad yang masih utuh terus di potong di sana,” ujar Yoyo Tarya, Ketua RT setempat.

Dia menyampaikan, pelaku kesehariannya sebagai tukang jagal hewan ternak. Warga, kata dia tidak mengetahui persoalan internal keluarga pelaku.

Berdasarkan keterangan saksi yakni Yoyo Tarya (58), pelaku menggunakan senjata tajam berupa pisau untuk memutilasi korban.

Ia menyebutkan, korban dijagal menggunakan pisau sehinnga menyebabkan bagian tubuh terpotong.

“Pembunuhanya dengan cara pelaku menggunakan senjata tajam (pisau) dan memotong bagian tubuh korban,” ujar Yoyo kepada wartawan, melansir laman Disway, Jumat (3/5).rajamedia

Komentar: