Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Wakil Ketua Komisi V DPR: Penanganan Banjir Kali Sabi dengan Pendekatan Sosial

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 17 Maret 2024 | 14:05 WIB
Ilustrasi luapan Kali Sabi, Tangerang. (Foto: Repro)
Ilustrasi luapan Kali Sabi, Tangerang. (Foto: Repro)

RMBANTEN.COM - Kunker, Tangernag - Komisi V DPR RI menegaskan komitmennya untuk mendorong penanganan banjir Kali Sabi di Kabupaten Tangerang melalui penganggaran yang efektif dan kerja sama antar pemerintah daerah dan pusat.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V di Tangerang, Banten, Jumat lalu (15/3).

Ridwan Bae mengungkapkan bahwa solusi jangka pendek dan panjang harus diintegrasikan dengan pendekatan sosial untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi.

"Prinsip dasar Komisi V akan berusaha untuk mendorong penganggarannya (anggaran penanganan banjir Kali Sabi) serta pelaksanaan (penanganan banjir) Kali Sabi. Yang jadi persoalan adalah tingkat aspek sosial lapangan harus diselesaikan dulu, kami harapkan kerja sama Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Provinsi, serta Kementerian PUPR untuk menangani aspek-aspek sosial yang pada akhirnya kami harapkan anggaran yang turun jadi tidak terbengkalai,” ujar Ridwan Bae.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini pun menyoroti beberapa tantangan di lapangan, termasuk akses yang sulit ke Kali Sabi, pertumbuhan rumah-rumah liar, dan masalah sampah yang bertaburan dari rumah tangga.

"Kami dapat permasalahan dilapangan itu adalah sulitnya akses yang masuk ke dalam, kemudian banyak rumah-rumah yang tumbuh secara liar yang pada akhirnya mengakibatkan banjir itu lebih gampang munculnya," ujarnya.

"Kemudian yang berikutnya adalah adanya sampah-sampah yang bertaburan di kali yang bersumber dari rumah tangga. Di sini, kalau kami dengar dari masyarakat bahwa masih banyak juga perusahaan-perusahaan swasta dan lainnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, kata Ridwan Bae, dalam strategi jangka pendek, pemerintah fokus pada normalisasi dan pemeliharaan sungai untuk mengurangi dampak langsung banjir. Sedangkan untuk jangka panjang, rencana komprehensif yang melibatkan pembangunan polder dan peningkatan infrastruktur sungai sedang dipersiapkan.

"Untuk jangka pendek, kami ingin tahu bagaimana cara mengatasi banjir sehingga tidak terlalu lama surutnya. Sedangkan untuk jangka panjang, kami merencanakan solusi yang komprehensif agar Kali Sabi bebas banjir pada waktunya,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: