Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Nyaleg DPRD Provinsi Banten, Dedi Sutendi Betekad Majukan Pendidikan di Tangsel

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 25 Januari 2024 | 21:16 WIB
Calon anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Gelora Dedi Sutendi. (Foto: Repro)
Calon anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Gelora Dedi Sutendi. (Foto: Repro)

RMBanten.com - Tangsel - Calon anggota DPRD Provinsi Banten Dedi Sutendi bertekad memajukan kualitas pendidikan di Banten, khususna di Tangerang Selatan, jika nantinya dipercaya masyarkat terpilih menjadi anggota dewan.

Dedi sendiri dikenal sebagai seorang praktisi pendidikan muda di Tangerang Selatan, dan mencalonkan diri menjadi caleg DPRD Provinsi Banten dari Partai Gelora nomor urut 2, daerah pemilihan Tangerang Selatan.

"Pendidikan untuk semua, pendidian yang berkeadilan dan berkemajuan. Inilah salah satu dasar pemikirannya ikut partisipasi mencalon sebagai DPRD Provinsi Banten," ujar Dedi kepada redaksi Raja Media Network (RMN), Kamis (25/1).

Sejak mahasiswa, Dedi dikenal sudah aktif mengembangkan pendidikan baik formal maupun non-formal. Di tahun 2003, sebagian besar temannya memilih untuk menjadi aktivis kampus dengan berbagai kegiatan diskusi, aksi dan advokasi menyikapi isu-isu nasional, Dedi justru memilih mendirikan sebuah TPA.

Menurut Dedi TPA yang dibangunnya bermanagement lebih modern, berbasis kurikulum penguatan keseimbangan antara Kecerdasaan spiritual, emosional, sosial dan intelektual. TPA yang didirikannya bernama TPA Pendidikan Islam Baitul Ula (PIB).

"Semua staff pengajarnya adalah remaja dan pemuda lokal," ujarnya.

Selain mendirikan TPA, Dedi juga aktif kegiatan remaja masjid, sebagai pembinanya. Dengan bekal keilmuan keagaamaan yang dipelajari di kampus UIN Jakarta, membuat Dedi mumpuni secara intelektual dan managerial mengelola TPA dan Remaja Masjid.

Sehari-hari Dedi juga mengajar di sekolah formal di daerah Pamulang jenjang SMP dan SMA dengan mata pelajaran PPKn.

Dedi mengaku, pergulatan mengajar PPKn membuat dirinya menguasai tema-tema perpolitikan, kebangsaan, ketatanegaraan.

Dedi memutuskan untuk terjun di politik lewat jalur anggota dewan, semangat dan niatnya adalah bagian dari ibadah berkontribusi memperbaiki untuk kemaslahatan bersama.

"Jihad Konstitusi. Jika di luar kekuasaan (legislatif), yang salah satu fungsinya adalah budgeting, maka kemaslahatannya hanya pada level atau wilayah yang kecil, tetapi jika berjuangnya melalui legislatif, memperjuangan pendidikan dengan keperpihakan anggaran yang besar, maka otomatis kebermanfaatannya juga lebih besar dan luas," ujarnya.

Atas dasar itu, Dedi memohon doa restu dan meminta dukungan dari masyarakat Tangerang Selatan, terkhusus dari dunia pendidikan, para guru, siswa, orang tua siswa dan mahasiswa di Kota Tangerang Selatan.

"InyaAllah program peningkatan kualitas pendidikan yang selama ini sudah saya lakukan dapat lebih optimal dan maksimal jika saya memiliki kapasitas dan kewenangan lebih besar sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Banten,” pungkasnya.
rajamedia

Komentar: