Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Al Muktabar: Raperda Penanaman Modal Untuk Meningkatkan Pembangunan dan Kesejahteraan

Laporan: RMN
Jumat, 06 Oktober 2023 | 02:19 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri rapat paripurna DPRD Banten. (Foto: Dok Pemprov)
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri rapat paripurna DPRD Banten. (Foto: Dok Pemprov)

RMBanten.com - Serang - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanaman Modal untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Prinsip dari Raperda ini merupakan bentuk revisi dari Perda sebelumnya yang perlu menyesuaikan dengan ketentuan-ketentuan kekinian.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar usai menghadiri Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Nota Pengantar Gubernur mengenai Raperda Usul Gubernur tentang Penanaman Modal, Kamis (5/10).

Pada Rapat Paripurna itu juga dibahas Pandangan Fraksi terhadap Raperda usul DPRD Provinsi Banten tentang Objek Kemajuan Kebudayaan.

Menurut Al Muktabar, dengan Raperda tersebut Pemerintah ingin memberikan berbagai layanan kemudahan bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Banten baik itu Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"Ini semua kita kontribusikan sebesar-besarnya dalam rangka meningkatkan pembangunan di Provinsi Banten. Misalnya, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika itu bergulir dengan baik maka efeknya akan ada penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) serta kemiskinan," katanya.

"Kemudian dengan perputaran tatanan ekonomi yang baik, inflasi bisa terkendali. Itu sebuah siklus yang harus kita atur secara menyeluruh, makanya penting adanya Perda ini,” sambungnya.

Al Muktabar juga mengapresiasi terhadap usulan Raperda tentang Objek Kemajuan Kebudayaan. Menurutnya, Provinsi Banten sangat kaya akan kebudayaan dalam berbagai aspek baik benda maupun non benda.

"Untuk itu, kita semua perlu melestarikannya karena itu juga daya dukung perekonomian daerah,” ucapnya.

Kata Al Muktabar, kebudayaan benda maupun non benda bisa dikembangkan dalam rangka mendukung perekonomian pada sektor pariwisata, peningkatan UMKM, dan banyak aktivitas ekonomi yang bisa didukung dengan pengembangan budaya.

"Dan yang lebih penting lagi pelestarian budaya,” demikian tutup Al Muktabar melansir laman bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: