Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Head To Head Airin Vs Iti Jayabaya Bisa Terjadi Di Pilgub Banten

Laporan: RMN
Senin, 12 Desember 2022 | 14:34 WIB
Kolase Airin Rachmi Diany dan Iti Octavia Jayabaya
Kolase Airin Rachmi Diany dan Iti Octavia Jayabaya

RMBanten.com, Politik - Dua srikandi dari dua partai berbeda Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar dan Iti Octavia Jayabaya dari Partai Demokrat memiliki kans bertarung head to head di Pilgub Banten 2024.

Saat ini Airin lebih diunggulkan dari Iti Jayabaya, namun itu wajar mengingat Airin mempunyai keleluasaan waktu diawal sebagai orang yang lebih dulu mendeklare Cagub, dan simultan timnya bergerak solid.

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas mmenyatakanbaik Airin maupun Iti keduanya memiliki pengalaman yang sama sebagai Kepala Daerah di wilayah Provinsi Banten.

"Saat ini lebih diuntungkan Airin dibandingkan Iti. Walaupun Iti masa akhir jabatannya sebagai Bupati Lebak di tahun 2023, sementara Airin sudah berakhir masa jabatannya sebagai walikota Tangerang Selatan tahun 2021 yang lalu,” ujar Fernando seperti dikutip dari kedaipena, Senin (12/12).

Peluang itu semakin besar dengan sokongan jaringan kekeluargaan yang dimiliki Airin di wilayah Provinsi Banten yang dikenal solid.

Fernando tidak menampik Iti juga punya jaringan keluarga kuat lewat ayahandanya mantan bupati dua periode Jayabaya.

 "Masalahnya karena belum deklarasi sehingga memperpendek ruang bergerak aja. Kalau sudah deklarasi, akan semakin menarik," katanya.

Fernando melihat walau faktor keluarga jadi jaringan kekuatan Airin, tapi ada   juga diingat, ada faktor keluarga yang harus dijadikan catatan.

Seperti kasus suaminya yang tejerat dalam kasus korupsi .

"Nah, ini perlu ada suatu upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa akan mampu menjalankan pemerintahan yang bebas dari korupsi,” ucapnya.

Jauh dari itu, kata Fernando, sangat menarik, jika Iti Jayabaya dan Airin menjadi peserta pilkada Banten pada 2024.

Hal ini kata Fernando,menunjukkan politisi perempuan Banten memang sangat layak diperhitungkan dalam hal politik di Banten.

"Apalagi keduanya memang memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin kepala daerah,” ucapnya lagi.

Fernando menegaskan keduanya layak diberi kesempatan untuk menjabat sebagai Gubernur Banten.

“Kalau secara kualitas, dua-duanya memiliki kemampuan sama, karena berpengalaman sebagai kepala daerah. Hanya memang tinggal bagaimana partai politik tempat keduanya bergabung apakah akan menjatuhkan pilihan untuk mengusung mereka pada pemilihan kepala daerah 2024 yang akan datang atau tidak,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: