Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

TPID Provinsi Banten Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 28 Februari 2024 | 10:53 WIB
Pj Sekda Banten Virgojanti pastikan kesediaan bahan pokok saat bulan Ramdhan. (Foto: Repro)
Pj Sekda Banten Virgojanti pastikan kesediaan bahan pokok saat bulan Ramdhan. (Foto: Repro)

RMBANTEN.COM - Serang - Pemerintah Provinsi Banten terus melakukan upaya pengendalian inflasi menjelang bulan ramadhan. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten, terus memastikan ketersedian bahan pokok menjelang bulan ramadhan.

 

Pernyataan itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti, dikutip redaksi RMBANTEN.COM, Rabu (28/2).

"Inflasi kita cukup terkendali, dan itu kita pertahankan apalagi kita akan menghadapi hari besar keagamaan bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan kebutuhan bahan pokok masyarakat tersedia dan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pangan sehari-harinya," ujar Virgojanti.

Virgojanti menyebutkan, inflasi Provinsi Banten pada Januari 2024 mencapai 2,59 persen. Angka tersebut merupakan gabungan angka inflasi dari Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

"Inflasi kita saat ini masih di 2,59 persen. Kita juga akan terus koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan monitor ketersedian pangan. Termasuk berkoordinasi dengan satgas pangan guna pengendalian inflasi," katanya.

Terkait dengan permasalahan kenaikan harga beras, Virgojanti menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog dan BAPANAS untuk memastikan pendistribusian beras SPHP.

"Pemerintah daerah dan pusat terus berkoordinasi dalam rangka pemenuhan ketersediaan kebutuhan beras di setiap daerah," imbuhnya.

Tidak hanya itu, kata Virgojanti, Pemprov Banten melalui BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) telah melakukan kerja sama dengan produsen beras untuk memenuhi kebutuhan stok beras khususnya beras premium.

"Ini akan saya pantau sudah sejauh mana realisasi MoU-nya untuk memenuhi kebutuhan stok beras khususnya beras premium," demikian tutup Virgojanti.

Sumber: bantenprov.go.idrajamedia

Komentar: