Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Kecelakaan Bus Parawisata Di Tegal, Walikota Tangsel Meluncur Ke TKP Dan Urus Kepulangan Jenazah

Laporan: Lani Fahrudin
Minggu, 07 Mei 2023 | 17:34 WIB
Walikota Tangsel Benyamin Davnie turun langsung menangani kecelakaan Bus Parawisa yang terjun di objek wisata Guci. (Foto: Istimewa)
Walikota Tangsel Benyamin Davnie turun langsung menangani kecelakaan Bus Parawisa yang terjun di objek wisata Guci. (Foto: Istimewa)

RMBanten.com - Tegal - Pemkot Tangerang Selatan bergerak cepat menangani kecelekaan Bus yang menimpa warganya di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5).

Bahkan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie  bersama jajaran langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Ini sudah di jalan mau ke Tegal, saya perintahkan Pak Sekcam, BPBD, Dinkes untuk menanggapi kecelakaan tersebut. Yang pasti saya akan koordinasi yang ada disana. Seperti rekomendasi dokternya," ujar Benyamin mengutip laman Disway.id.

Menurut Benyamin, pihaknya akan mengurus kepulangan jenazah korban kecelakaan ke Tangerang Selatan.

"Rencana secepatnya (Dipulangkan ke Tangsel)," katanya.

Saat ini, dijelaskannya, Dinas Kesehatan Kota Tangsel tengah berkoordinasi dengan rumah sakit.

Disebutkannya, jenazah akan dibawa menggunakan ambulans Dinas Perumahan, Kawasan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Tangsel.

"Jenazah akan dibawa dengan ambulans Dinas Perkimtan," jelasnya.

Diketahui, Kronologi kecelakaan bus pariwisata rombongan pengajian dari Tangerang Selatan yang terjun di kawasan Guci, Tegal terungkap.

Rombongan wisatawan lokal yang mengalami kecelakaan itu merupakan jamaah majelis taklim Masjid Baitul Hanif di Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel.

Bus berwarna merah yang ditumpangi  hilang kendali terjun ke dalam sungai.

Jajaran Polres Slawi mengevakuasi belasan korban kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke sungai di sekitar kawasan Objek Wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5) siang.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan kronologi berawal saat bus sedang dipanasi. Namun belum diketahui kenapa bus tersebut bisa terjun.

"Kami sedang dalami karena bus sedang dipanasi dan sudah diganjal dan juga pake hand rem, posisi tempat parkir agak menurun ini masih diselidiki kenapa bus bisa jalan," katanya kepada awak media, Minggu 7 Mei 2023.

"Pada saat itu sopir di luar posisinya, di tempat parkiran, yang manasin adalah keneknya, dia juga di luar setelah itu," tambahnya.

Sebelumnya, Data korban kecelakaan bus pariwisata di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah dijelaskan polisi.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan penumpang bus tersebut total berjumlah 50. Namun ketika kejadian hanya 37 orang.

"Dari manifest 50 orang tapi di dalam bus saat kejadian ada 37 sisanya 13 belum naik," katanya kepada awak media, Minggu 7 Mei 2023.

Dari total tersebut, satu korban meninggal dunia dan lainnya luka berat dan luka ringan. Hingga saat ini para korban masih dalam perawatan.

"Dari 37 itu 1 meninggal dunia dalam perawatan sempat dibawa ke rumah sakt, luka berat 1, luka ringan 35," ucapnya.rajamedia

Komentar: