Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Dinkes Kota Tangerang Sidak Penjual Takjil Ramadan Di Pasar Lama

Laporan: CM-1
Kamis, 30 Maret 2023 | 00:26 WIB
Dinkes Kota Tangerang melakukan sidak makanan takjil di Pasar Lama/Repro
Dinkes Kota Tangerang melakukan sidak makanan takjil di Pasar Lama/Repro

RMBanten.com, Kota Tangerang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melakukan sidak pada penjual takjil di Kawasan Pasar Lama Tangerang, Rabu (29/3).

Pengecekan dilakukan untuk menjaga keamanan kandungan pada takjil yang diperjual belikan di Kota Tangerang pada bulan ramadan tahun ini.

Kepala Dinkes  Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengungkapkan, sidak takjil berlangsung di enam kecamatan, dengan masing-masing lokasi sekitar 25 jenis takjil.

Jenis yang disidak seperti; kikil bakar, otak-otak, mie goreng, cincau, lontong, dimsum, kue cubit dan masih banyak lagi.

"Yang diteliti dalam sidak ini ada empat yang ditinjau. Yakni, boraks, formalin, rodamin dan metilen yellow. Jika dari sampel takjil yang diambil, ditemukan empat kandungan tersebut, petugas akan melakukan tindakan lanjutan," ujar Dini.

Dini menyatakan, sidak takjil akan berlangsung seminggu kedepan di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Ditujukan untuk memastikan dan mengawasi pedagang takjil jangan sampai dagangan ya mengandung bahan makanan yang tidak diperbolehkan.

"Selain itu, kegiatan ini sebagai langkah melindungi masyarakat, konsumen atau pembeli makanan takjil supaya merasa aman, dengan apa yang mereka konsumsi. Ketiga, ini sebagai edukasi kepada pedagang maupun pembeli untuk harus berhati-hati berjualan atau membeli," paparnya.

Lebih lanjut, bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya jika dikonsumsi masyarakat tidak secara langsung dirasakan efeknya. Namun, jika dikonsumsi secara terus terusan maka efek jangka panjangnya adalah bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.

"Kami mengimbau masyarakat harus menghindari mengkonsumsi produk makanan yang berwarna menarik, karena makanan yang berwarna terang lebih sering mengandung bahan kimia yang berbahaya," demikian tutup Dini.rajamedia

Komentar: