Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Wisata Kuliner Nuansa 'Etnik Desa' Bumi Tirtayasa Diresmikan Bupati Serang

Laporan: Firman
Jumat, 17 Maret 2023 | 02:27 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menikmati sarana wisata kuliner Bumi Tirtayasa dengan pemandangan persawahan yang baru diresmikannya/Ist
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menikmati sarana wisata kuliner Bumi Tirtayasa dengan pemandangan persawahan yang baru diresmikannya/Ist

RMBanten.com, Serang  - Ingin menikmati objek wisata dengan pemandangan padi yang tumbuh hijau dan kuning, serta wisata kuliner khas desa? Datanglah ke objek wisata Bumi Tirtayasa di Desa Tirtayasa, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Objek wisata ini baru saja diresmikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kamis (16/3).

Kawasan tersebut menyuguhkan pemandangan persawahan yang asri, kuliner, kolam renang, dan arena lainnya yang bisa memberikan kenyamanan pada pengunjung.

Tatu mengatakan, Pemkab Serang sebelumnya sudah menetapkan 30 desa wisata. Pada tahun 2023 akan diresmikan desa wisata satu per satu.

"Ini potensi luar biasa di Desa Wisata Bumi Tirtayasa, dengan view persawahan bisa dikembangkan menjadi tempat wisata yang sangat menarik,” kata Tatu.

Pemkab bantu sempurnakan

Pemkab Serang berkomitmen akan mengajak perusahaan dan perbankan untuk membantu menyempurnakan kekurangan yang ada di desa wisata tersebut.

“Nanti kita bantu cari barista agar bisa ada menu kopi yang enak, lalu kita upayakan ada atraksi kesenian tradisional, karena panggung sudah ada,” imbuhnya.

Terintegrasi wisata religi

Dia bercerita, desa wisata pertama di Kabupaten Serang adalah Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka dan mendapat pendampingan dari Kampus Trisakti. Desa Cikolelet sudah mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia Kategori Desa Wisata Favorit dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Desa Wisata Bumi Tirtayasa juga bakal melakukan hal serupa dengan Desa Wisata Cikolelet, serta ada integrasi dengan Wisata Religi Tanara.

“Jadi nanti orang bisa berwisata sampai dua hari, menginap karena ingin menikmati destinasi wisata lainnya, roda perekonomian masyarakat juga berjalan,” jelasnya.

Ia berharap, pengelola mampu menjaga kebersihan di sekitar objek wisata, serta menciptakan kuliner khas Tirtayasa.

"Jangan sampai orang datang kecewa karena makanan tidak enak dan kebersihan minim,” pesannya.

Ketua DPRD Kabupaten Serang yang hadir pada kesempatan tersebut juga berpesan agar pengelola wisata Bumi Tirtayasa ramah terhadap wisatawan. Selain itu, perlu menguatkan sapta pesona pariwisata.

"Lokasi objek wisata ini dekat dengan lokasi ziarah makam Sultan Ageng Tirtayasa, maka wisatawan yang ziarah harus diajak kuliner di objek Wisata Bumi Tirtayasa. Maka sajikan menu makanan yang enak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tirtayasa, Rido menuturkan, Desa Bumi Tirtayasa terdapat wahana permainan anak, waterpool, sepeda air bebek, offroad ATV dan lain sebagainya.

“Sebagian masih proses, nanti kita perbanyak wahananya,” ucapnya.

Dia menjelaskan, sebelum diresmikan wisata tersebut sudah didatangi oleh ratusan  pengunjung dari berbagai wilayah seperti Cilegon, Pandeglang, Serang dan sekitarnya.

“Tiket masuk cukup terjangkau hanya Rp5.000 saja,” tandasnya.rajamedia

Komentar: