Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Ditembak Jelang HPN! Rahimandani: Kita Cinta Damai Cukup Saya Yang Jadi Korban

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 08 Februari 2023 | 21:53 WIB
Wakil Ketua Umum JMSI Rahimandani korban penembakan orang tak dikenal kondisinya berangsur membaik/Ist
Wakil Ketua Umum JMSI Rahimandani korban penembakan orang tak dikenal kondisinya berangsur membaik/Ist

RMBanten.com, Bengkulu - Mantan Sekjen Pemuda Muhammadiyah yang juga Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat Rahimandani, korban penembakan  Orang Tidak Dikenal (OTD) pada Jumat (8/2) lalu, kondisi sudah semakin membaik

Rahimandani diketahui ditembak saat hendak pergi menunaikan sholat Jumat di Masjid dekat rumahnya.

Pemilik salah satu media di Bengkulu itu beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, dan saat ini Rahimandani sudah pulang ke kediamannya Jalan Kinal Baru RT 19 RW 1 Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu.

Rahimandani saat ditemui dikediamannya menyampaikan bahwa saat ini kondisinya sudah mulai membaik berkat doa dari seluruh masyarakat dan rekan-rekan wartawan.

"Mudah-mudahan kita insen pers, khusus saya juga orang media yang tidak menginginkan adanya kekerasan. Kita cinta damai, cukup saya yang menjadi korban baik di Kota Bengkulu maupun di dunia ini," ungkap Rahiman Dani, Rabu (8/2).

Menurut Rahimandani, menjelang Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap 9 Februari. Ia berharap pihak Kepolisian cepat mengungkap kasus penembakan yang dialaminya. Saat ini pihaknya telah dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian.

"Sebelum kejadian saya tidak perna mendapat ancaman, saat itu saya mau berangkat sholat jumat, sendiri jalan kaki, tidak ada curiga," ujarnya.

Sampai saat ini dirinya tidak mengetahui motif penembakan yang dialaminya. Dia mengatakan saat itu ada dua orang terduga pelaku memakai motor, pakai helm berpapasan dengan dirinya. Usai berpapasan keduanya putar balik dan langsung melakukan penembakan dari belakang.

"Saya tidak sempat melawan, karena dalam kondisi kaget, mereka langsung pergi. Saya tidak tahu, tiba-tiba sudah ada dara dilengan sampai kuku-kuku, langsung saya tekan lukanya," demikian Rahimandani.rajamedia

Komentar: