Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Sebar Isu Sesat Pelarangan Ibadah Natal Di Lebak, Andi Arief Tunjuk Hidung Mantan Menag LHS Intoleran!

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 18 Desember 2022 | 08:09 WIB
Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin/Net
Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin/Net

RMBanten.com, Politik - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam setiap perayaan hari besar selalu pasang badan jaga keaman saudara-saudara non muslim.

Hal itu ditegaskan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief, saat meminta keterangan Bupati Lebak terkai berita viral soal pelarangan ibadah Natal di Rangkasbitung, Lebak.

"Saya baru telp teh @sahabat_NengVia Bupati Lebak yg digoreng intoleran Pak @lukmansaifuddin dkk. Menurut Teh iti, setiap perayaan dia pasang badan jaga keamanan dalam perayaan saudara2 non muslim itu," ujar Andi Arief di kutip dari Twitter pribadinya, Minggu (18/12).

"Biar saja kata dia, jika baiknya dicemooh. Saya masih Iti yang sayang rakyat,'" sambung Andi Arief meyampaikan pesan Iti.

Dalam cuitannya itu, Andi Arief menunjuk hidung mantan Menag Lukman Hakim Safuddin yang disebutnya sebagai pihak intoleran menggoreng isu pelarangan ibadah Natal di Lebak.

"Saya baru telp teh @sahabat_NengVia Bupati Lebak yg digoreng intoleran Pak @lukmansaifuddin dkk," begitu tunjuk hidung Andi Arief.

Cuitan itu dijawab Lukman Hakim Saifuddin lewat Twitternya

"Digoreng intoleran? Siapa menggoreng apa? Salam kenal buat saudara dan salam hormat buat Ibu Bupati. Postingan saya itu adalah ajakan yang juga doa. Semoga Tuhan merahmati kita semua," begitu kata Lukman.

Seorang netizen dengan akun @caswanP mengkritik mantan Menag itu.

"Saya yakin bapa pintar. Bapa seorang tokoh otomatis cuitan bapa  dalam konteks ini menyudutkan bupati Iti seolah olah bupati intoleran...
Jangan pura pura lah. semoga hati bapa ikhlas dan mau menjadi penjernih suasana bukan malah memperkeruh suasana,"
ujarnya yang dijawab Lukman Hakim Saifuddin dengan "Allaahumma aamiiin."

Sebelumnya diberitakan pelarangan umat Kristen di Kecamatan Maja, Lebak, Banten untuk menggelar ibadah Natal dibantah tegas Bupati Lebak, Iti Jayabaya.

"Saya sudah jelaskan berkali-kali, saya tidak pernah melarang orang beribadah," kata Iti dalam rekaman suara yang diterima dari Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief, dikutip dari Sabtu (17/12).

Menurut Iti, imbauan bagi umat Kristen beribadah Natal di gereja yang berada di kawasan Rangkasbitung bukan untuk melarang mereka ibadah Natal di Lebak.

Ia menyayangkan muncul anggapan dirinya telah melarang peribadatan Natal.

Diterangkan Iti, sampai saat ini belum ada gereja di daerah Maja.

Sebab itu, warga yang beragama Kristen selama ini banyak yang beribadah di rumah-rumah maupun ruko.

"Sebetulnya dari pengembang sendiri juga keberatan itu digunakan, karena ruko-ruko dan rumah itu sudah jadi milik pribadi," ujarnya.

"Nah, menanggapi hal itu, kami harus lakukan kewaspadaan dini, jadi difasilitasi oleh Kemenag dengan FKUB dan BKSAG Kabupaten Lebak. Jadi ini kan harus ada izin lingkungan, di situ peruntukannya adalah ruko dan permukiman yang tidak boleh secara undang-undang itu izinnya harus sesuai," ujar Iti menambahkan.

Dari persoalan itu, Iti meminta umat Kristen di Maja untuk segera mengurus perizinan pendirian gereja di kawasan itu.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada yang pihak yang mengajukan izin pembangunan gereja.

"Makanya saya tantangin untuk segera urus izin untuk rumah peribadatan, termasuk saya bilang Maja ini akan besar penduduknya, ada 10 ribu unit rumah di situ, tolong fasilitasi semua agama di situ rumah peribadatannya, saya malah sarankan gitu," kata Iti.

Lebih lanjut, Iti menyarankan umat Kristen di Maja untuk beribadah Natal di Rangkasbitung semata-mata demi alasan keamanan.rajamedia

Komentar: