Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Kemenkes Gelar Pameran Inovasi Teknologi Kesehatan Di ICE BSD

Laporan: RMN
Jumat, 04 November 2022 | 15:56 WIB
Menko PMK, Muhadjir (tengah) dan Menkes Budi G Sadikin (kedua dari kiri) saar membuka  pameran inovasi teknologi kesehatandi ICE BSD/Ist
Menko PMK, Muhadjir (tengah) dan Menkes Budi G Sadikin (kedua dari kiri) saar membuka pameran inovasi teknologi kesehatandi ICE BSD/Ist

RMBanten.com, Kesehatan - Menteri Kesehatan Budi G Sadikin resmi membuka pameran inovasi teknologi kesehatandi ICE BSD, Tangerang, Kamis (3/11).

Pameran akan berlangsung selama 3 hari hingga tanggal 5 November mendatang.

Dilansir dari laman Kemenkes, pameran  menampilkan 469 booth yang mencerminkan inovasi dan teknologi kesehatan karya anak bangsa dengan diikuti 118 industri alat kesehatan dan 24 industri perbekalan kesehatan rumah tangga.

Selain itu ada 34 industri farmasi dan bahan baku, 25 industri usaha pengobatan tradisional, 11 industri kosmetik dan 9 industri nakanan, 11 organisasi profesi, 13 rumah sakit vertikal.

Kemudian, 5 penyelenggara sistem elektronik farmasi, poltekekes, BPOM, BUMN, dinas kesehatan, Kemenperin, Kominfo, serta program unggulan kesehatan.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andaluciadalam laporannya mengatakan pameran bangga produk inovasi dan teknologi Kesehatan untuk mendukung transformasi kesehatan yang kami selenggarakan khususnya pada pilar transformasi ketiga.

"Pameran tahun ini menampilkan inovasi produk kesehatan karya anak bangsa sekaligus kebangkitan industri Farmasi dan alat kesehatan yang begitu besar kemajuannya setelah kita semua mengatasi pendemi covid-19," ujar Dirjen Rizka.

Lanjut Rizka, pada moment yang sama, juga dilaksanakan aktivitas Business matching, yang mempertemukan para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis dan membuka peluang investasi industri dalam negeri.

"Dilakukan penyerahan SPP bahan baku dari BPOM ke industri farmasi yang sudah lakukan change source dari Bahan baku obat import ke bahan baku lokal," ujarnya.

Menurut Rizka, selama pameran, juga dilakukan talkshow dengan narasumber dari industri farmasi dan alat kesehatan, pelaku usaha telekonsultasi kesehatan, dan para ahli di bidang kesehatan. Juga ada, peluncuran inovasi mulai dari peluncuran Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan, INA CBGs, dan sebagainya.

"Juga dilakukan pemberian penghargaan untuk setiap pilar transformasi kesehatan, mulai dari penghargaan bagi stakeholder yang mendukung GERMAS, penghargaan karya anak bangsa inventor di bidang farmasi dan alat kesehatan, hingga penghargaan tenaga kesehatan teladan," pungkasnya.rajamedia

Komentar: