Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Ditarget Awal 2023 Kelar, Bupati ZakiLakukan Ground Breaking Flyover Cisauk

Laporan: Firman
Minggu, 30 Oktober 2022 | 17:28 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat ground breaking Flyover Cisauk/Dok
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat ground breaking Flyover Cisauk/Dok

RMBanten.com,TangKab - Ground breaking pembangunan flyover Kecamatan Cisauk dilaksankan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu (29/10)

Peletakan batu pertama pembangunan flyover Cisauk merupakan bagian dari RPJMD Kabupaten Tangerang.

Bupati Zaki berharap awal September 2023 sudah selesai proses pembangunannya sehingga bisa segera dilakukan uji coba dan peresmian.

"Saya berharap masyarakat Cisauk, Pagedangan dan sekitarnya bisa ikut mendukung percepatan program pembangunan flyover Cisauk ini," ujar Zaki.

"Kami mohon maaf karena mungkin nanti akan ada kemacetan-kemacetan pada saat pelaksanaan pembangunan jembatan ataupun flyover ini," sambung Zaki dilansir dari laman resmi Pemkab Tangerang.

Zaki mengajak masyarakat bisa menjaga dan merawat setelah flyover Cisauk selesai dibangun karena sangat penting sebagai transportasi masyarakat sekitar dan merupakan komitmen pemerintah daerah di RPJMD 2019-2023.

"Insya Allah program-program pembangunan jalan dan lainnya yang saat ini sedang dan sudah mulai pelaksanaan pekerjaan fisik awalnya. Ruas-ruas jalan yang memang dikeluhkan oleh masyarakat selama 2 tahun dan harus kita tunda pembangunannya, saat ini sedang kita laksanakan secara bertahap dan insya Allah di tahun 2023 semua akan selesai pada waktunya," katanya.

Sementar, Kepala Dinas Binamarga SDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, apa yang akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga akan melakukan perbaikan titik-titik jalan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang dan pembangunan fly over, salah satunya adalah Cisauk yaitu flyover.

"Pembangunan simpang tidak sebidang flyover Cisauk dengan panjang total 1.090 meter, panjang jembatan 525 meter, lebar lajur 11 meter, dengan masa pelaksanaan 395 hari kerja. Nilai kontraknya Rp. 96,8 milyar dengan kontraktor PT. Pandji Bangun Persada," ungkap Iwan.

Iwan berharap masyarakat harus bersabar akan dampak dari pembangunan yang pasti akan menimbulkan kemacetan dikarenakan adanya proses pembangunan kontruksi jalan beton.rajamedia

Komentar: