Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Piala Dunia U-20 Tahun 2023, Menpora Amali Pastikan Tetap Digelar Di Indonesia

Laporan: RMN
Rabu, 12 Oktober 2022 | 09:14 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali/Repro
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali/Repro

RMBanten.com, Sepakbola - Tragedi yang terjadi di Kanjuruhan tidak mengganggu persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola U-20 atau FIFA World Cup U-20 tahun 2023 mendatang.

Demikian disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melansir laman resmi Kemenpora, Rabu (12/10).

Menurut Amali, hingga saat ini pemerintah terus melakukan perbaikan infrastruktur baik itu renovasi stadion yang akan digunakan maupun pendukung lainnya. Meskipun, perbaikan-perbaikan tersebut sifatnya perbaikan minor.

"(Persiapan) masih jalan, insya Allah tidak ada gangguan, perbaikan infrastruktur tetap jalan,” ujar Menpora Amali.

Indnesia kata Amali, sejatinya sudah siap menyelenggarakan gelaran tersebut pada tahun 2021 lalu. Kala itu, stadion-stadion yang rencanannya akan digunakan sudah siap namun karena ada pandemi maka kegiatan ditunda hingga tahun 2023. Seiring mulai bergulirnya liga, stadion-stadion yang awalnya menjadi venue kemudian digunakan sementara oleh klub-klub untuk pertandingan Liga.

"Saya sampaikan berkali-kalai, kalau kita ini siap dari 2021 sebenarnya, cuma karena ada pandemi  menunda itu ke 2023,” ujarnya.

Walau begitu, saat ini, Menpora Amali menekankan bahwa pihaknya juga tengah fokus menyelesaikan tragedi Kanjuruhan terutama terkait dengan penanganan korban.

"Tapi kalau bagi kita pemerintah segera menyelesaikan tragedi Kanjuruhan, penanganan korban itu yang paling penting. Dari awal saya sudah sampaikan penanganan yang paling penting dan duka cita mendalam sudah disampaikan Presiden usai peristiwa dan berbagai pihak. Kita sedang fokus untuk urusan tragedi Kanjuruhan,” tegas Menpora Amali.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan Indonesia tidak akan mendapat sanksi FIFA terkait tragedy Kanjuruhan.

"Kemarin saya menerima surat dari FIFA sebagai tindaklanjut hasil pembicaraan saya dengan Presiden FIFA Giani Infantino 3 Oktober lalu. Berdasar surat itu, alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ucap Jokowi dalam sebuah video yang diunggah Sekretariat Presiden di YouTube.rajamedia

Komentar: