Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Mengenal Tindakan Pertolongan Pertama "Code Blue"

Laporan: CM-1
Rabu, 14 September 2022 | 10:27 WIB
Pertolongan pertama orang pingsan atau code blue oleh petugas dari RSUD Balaraja/Repro
Pertolongan pertama orang pingsan atau code blue oleh petugas dari RSUD Balaraja/Repro

RMBanten.com, TangKab - Layanan pertolongan pertama atau first aid pada pelaksanaan dikenalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja pada apel pagi, Selasa (13/9) kemarin.

Para pegawai dan tenaga medis di lingkup RSUD Balaraja awalnya dikejutkan oleh seorang petugas upacara yang terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Beberapa peserta lain sigap memberikan pertolongan dengan memeriksa kesadaran orang tersebut, lalu memberikan tindakan medis, sebagai bentuk pertolongan pertama (first aid) sebagai bagian dari simulasi sistem “Code Blue” atau sistem cepat tanggap terhadap kondisi gawat darurat yang terjadi di area rumah sakit.

Ketua Pokja Akreditas PAP (Pelayanan dan Asuhan Pasien), dr. Yoserizal SpTHT mengatakan, definisi lain dari Code Blue juga digunakan untuk memberi kode isyarat yang menandakan adanya pasien mengalami kegawatdaruratan medis.

"Selain untuk meningkatkan pengetahuan, simulasi ini kami lakukan juga untuk menyiapkan para pegawai RSUD Balaraja ini menuju akreditasi rumah sakit. Sehingga, semua pegawai di RSUD Balaraja terutama tenaga kesehatan selalu siap dan terlatih apabila terdapat kegawatdaruratan medis,” ujar Yoserizal seusai melakukan simulasi.

Menurut Yoserizal, setelah melakukan simulasi code blue ini, para pegawai juga dibekali dengan pengetahuan terkait apa yang harus dilakukan jika ditemukan pasien yang tidak sadarkan diri dengan melakukan BHD atau Bantuan Hidup Dasar.

"Pertama amankan diri, amankan lingkungan dan amankan pasien, lalu cek respon pasien. Apabila tidak memberi respon saat dipanggil sambil ditepuk bahunya, panggil bantuan dan aktifkan code blue," terangnya.

"Petugas penolong kemudian memeriksa nadi karotis dan pernapasan. Apabila tidak ditemukan nadi atau napas, lakukan bantuan hidup dasar sampai tim code blue datang,” sambungnya.

"Dengan adanya simulasi ini, diharapkan semua pegawai RSUD Balaraja selalu bersiap apabila terjadi kondisi kegawatdaruratan medis," demikian tutup Yoserizal dilansir dari laman Pemkab Tangerang.rajamedia

Komentar: