Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Wow Banget! DPRD Setujui APBD Perubahan Pemprov Banten Tahun Ini Rp 11,3 Triliun

Laporan: CM-1
Kamis, 01 September 2022 | 03:36 WIB
Penandatangan persetujuan APBD Perubahan tahun 2022/Net
Penandatangan persetujuan APBD Perubahan tahun 2022/Net

RMBanten.com, Pemprov - Dasar Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2022 berpedoman pada Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Prubahan RKPD). Perubahan ini sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat Banten dalam rangka mencapai tujuan pembangunan.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar mengatakan dalam Rapat Paripurna Persetujuan DPRD tentang Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)), pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (31/8).

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar memberikan apresiasi kepada DPRD Provinsi Banten atas konsistensinya dalam membahas Perubahan KUA dan Perubahan PPAS pada Perubahan APBD TA 2022.

“Kita berterima kasih telah bersepakat dengan DPRD. Tentu kita segera bisa menindaklanjuti dengan menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD TA 2022,” ujarnya.

Sementara, Jurubicara Badan Anggaran DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo, mengatakan penandatanganan KUA PPAS APBD Tahun 2022 merupakan tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya.

Menurut Budi, postur KUA PPAS APBD 2022 terdiri atas pendapatan Rp 11,3 triliun, pajak daerah Rp 7,9 triliun, pendapatan transfer dari pemerintah sebesar Rp 2,8 triliun termasuk dana insentif daerah Rp 44,9 miliar, pendapatan hibah sebesar Rp 6,2 miliar dan beberapa pendapatan yang sah sebesar Rp 6,2 miliar.

"Belanja Daerah sebesar Rp 11,833 triliun, antara lain untuk Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp 128,5 miliar, serta pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo Rp 34,6 miliar. Jumlah pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 49,6 miliar,” ungkapnya.

Dikatakan, pembahasan perubahan merupakan hasil dari Pendapatan Daerah APBD murni dari hasil finalisasi pembahasan perubahan KUA KPPS APBD TA 2022 yang hasilnya menjadi Rp 11,3 triliun.

"Sehingga terdapat penambahan pendapatan sebesar Rp 667 miliar atau 6,27 persen,” demikian Budi.rajamedia

Komentar: