Gardunya Dibongkar, FBR Protes Pengosongan Lahan Milik Pertamina

RMBanten.com - Organisasi masyarakat (Ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) yang mengetahui akan adanya eksekusi pembongkaran dan penertiban di lahan milik PT Pertamina di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangsel seluas 8 hektare sempat terpancing emosi.

Emosi mereka memuncak, saat membaca isi surat PT Pertamina dimana akan membongkar bangunan. Sementara, gardu atau posko FBR sudah berdiri sejak lama dan sudah mendapat persetujuan dari Pertamina.

"Cuma surat pemberitahuan kemarin itu adalah pengosongan bangunan FBR, karena kita ada di sini juga bukan sekonyong-konyong artinya ada surat tugas dari Pertamina. Makanya teman teman antisipasi kalau sampai gardu FBR dirubuhin harga mati. Kalau dipindahkan atau mencari solusinya ya dimusyawarahkan," tegas Ketua FBR Gardu 023, Ismail Marzuki di lokasi, pada Kamis (7/7).

Lanjut Ismail Marzuki, juga terdapat informasi berbeda yang ia terima. Jika akan ada pemasangan papan di lahan milik Pertamina.

"Simpang siur, karena dari Polres katanya pasang plang, orang plang sudah ada. Apa ini sengaja mis komunikasi," tandasnya.

Setelah dilaksanakan musyawarah, akhirnya menemukan titik terang. Dimana, gardu tetap berdiri tegak dan pengerjaan normalisasi guna mencegah banjir bisa berjalan.

"Untuk normalisasi, saya siap bantu 100 persen, 24 jam," ucapnya.