Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Si Melon Diyakini Percepat Penurunan Stunting Di Kabupaten Tangerang

Laporan: Rizki Ahmad Suhaedi
Jumat, 17 Juni 2022 | 00:12 WIB
Launching program Si Melon/Repro
Launching program Si Melon/Repro

RMBanten.com, Tangerang Raya - Program masyarakat sehat berkala menuju zero stunting (Si Melon) dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang.

Begitu kata Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, saat menghadiri acara launching Program CSR Si Melon, Kamis (16/6).
 
"Semoga dengan adanya program kerjasama ini dapat membantu Pemerintah Daerah dalam rangka melakukan pencegahan penanggulangan dan juga penanganan stunting di Kabupaten Tangerang," ujar Hendra.

Diketahui stunting masih menjadi masalah utama tumbuh kembang bayi dan balita di Indonesia. Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena dapat menghambat momentum generasi emas.

Karena itu, melalui Community Development Program yang di lakukan oleh PT. Kukuh Mandiri Lestari PIK 2 ini diharapkan mampu dan dapat sejalan dengan program pemerintah dalam mengatasi kasus stunting di Indonesia.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dan juga kerjasama pihak swasta dalam hal ini PT. Kukuh Mandiri Lestari PIK 2," tandas Hendra dikutip dari laman Pemkab Tangerang.

Sementara itu, Direktur Township Management PIK2, Restu Mahesa menyampaikan, pihaknya akan selalu mendukung salah satu program fokus pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting.

Terkait hal ini, PT. Kukuh Mandiri Lestari PIK 2 memberikan paket bagi ibu hamil berisi susu untuk ibu hamil, sedangkan untuk balita berisi susu dan makanan pendamping.

“Bantuan program ini kami harapkan dapat menjadi salah satu upaya peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak balita dan ibu hamil yang terdampak langsung pada penurunan angka stunting di Kecamatan Teluknaga," tandasnya.

Sebagai informasi, program Si Melon baru berjalan di Kecamatan Teluknaga, dengan fokus di 4 Desa yaitu Desa Muara, Desa Lemo, Desa Pangkalan, dan Desa Tegal Angus.

Dalam program ini, nantinya para ibu hamil dan anak balita yang berada di bawah garis merah akan dilakukan pendampingan, dan juga akan diberikan asupan tambahan yang bergizi.rajamedia

Komentar: