Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Jangan Anggap Remeh Luka Di Kaki Bagi Penderita Diabetes

Laporan: Rizki Ahmad Suhaedi
Selasa, 14 Juni 2022 | 21:45 WIB
Peresmian Diabetes Connection Care Eka Hospital Bekasi/RAS
Peresmian Diabetes Connection Care Eka Hospital Bekasi/RAS

RMBanten.com - Chairman of Diabetes Connection Care Eka Hospital Prof. DR. Dr. Sidartawan Soegondo menegaskan tidak menganggap remeh luka di kaki bagi penderita diabetes.

"Saya mengingatkan masyarakat bahwa dalam menangani diabetes salah satu komplikasinya adalah menangani kaki diabetes," kata Sidartawan saat Launching Diabetes Connection Care Eka Hospital Bekasi, pada Selasa (14/6).

Menurutnya, penanganan kaki pada pasien diabetes memerlukan perhatian karena masalah ini paling sering terjadi, dengan mencegah dan mengatasi secara konsisten, risiko kecacatan akan berkurang.

"Tim dokter Diabetes Connection Care bekerja sama dengan tim bedah (vascular, ortopedi, rekonstruksi) dan spesialis jantung pembuluh darah akan merawat luka tersebut untuk mencegah terjadinya amputasi," ucap Sidartawan.

Spesialis Penyakit Dalam- Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekasi, Dr. I Gusti Ngurah Adhiarya, Sp.PD-KEMD, FINASIM menambahkan, penyakit kaki diabetes adalah penyakit abnormalitas atau kelainan pada kaki penyandang diabetes. Kondisi penyakit kaki diabetes bisa beragam mulai dari kelainan bentuk yang biasa, sampai infeksi yang berisiko pada amputasi.

"Banyak faktor penyebab kaki diabetes, salah satunya faktor gula darah," ujarnya.

Kata Gusti, yang tidak kalah penting adalah faktor pembuluh darah. Jadi jika tidak ada pasokan darah ke ujung kaki, maka kaki dapat mudah luka dan penyembuhannya menjadi lebih lama, terlebih jika ditambah gula darah, maka kakinya akan sulit sembuh.

"Keadaan tersebut umumnya terjadi pada pasien yang tidak mengendalikan gula darah dengan baik," terangnya.

Untuk itu Gusti menyarankan deteksi sedini mungkin menjadi salah satu pencegahan agar tidak ada amputasi pada pasien kaki diabetes. Begitu ada luka sebaiknya pasien segara langsung memeriksakan ke dokter.

"Jangan anggap remeh, luka pada penyandang kaki diabetes itu harus diangap serius. Banyak kasus yang terjadi pasien dengan kaki diabetes sudah tidak dapat diselamatkan karena infeksi berat juga gangguan pembuluh darah yang tinggi," tegas ahli endokrin tersebut.

Pada kesempatan yang sama juga Chief Operating Officer Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati  menambahkan bahwa Layanan Diabetes saat ini sudah bisa dilakukan di seluruh cabang Eka Hospital.

"Diabetes Connection Care di Eka Hospital Bekasi melengkapi layanan unggulan kami yang sebelumnya sudah lebih dulu hadir di BSD, Cibubur dan Pekanbaru. Melalui kehadiran pusat layanan Diabetes Connection Care, Eka Hospital menjadi rumah sakit swasta pertama yang memiliki pusat layanan terintegrasi untuk diabetes melitus. Kami berharap dapat membantu lebih banyak lagi pasien dengan masalah diabetes, mendapatkan penanganan dan tindakan secara komprehensif hingga melakukan perawatan secara berkala," tutupnya.rajamedia

Komentar: