Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Bursa Balon Pilkada Lebak 2024! Suparman Pilihan Favorit Calon Bupati

Laporan: Rizki Ahmad Suhaedi
Kamis, 09 Juni 2022 | 09:18 WIB
Hasil polling balon Pilkada Kabupaten Lebak/Net
Hasil polling balon Pilkada Kabupaten Lebak/Net

RMBanten.com, Lebak -   Walau jadwal Pilkada dan Pilpres serentak masih dua tahun lagi. Saat ini para bakal calon sudah ramai bermunculan bersaing di Pilkada 2024. Pun salah satunya di Kabupaten Lebak.

Diktahui, Bupati Iti Octavia Jayabaya seniri akan habis masa jabatan pada tahun 2023 dan dipastikan tidak bisa mencalonkaan diri lagi karena sudah terpilih dua periode.

Pasca Iti tidak menjabat banyak bermunculan calon-calon baru yang dianggap bisa menjadi pemimpin di Lebak.

Sebuah Lembaga survei LRC (Lebak Research & Consulting) merilis hasil polling calon Bupati Lebak 2024.

Hasil sementara H. Suparman yang sekarang menjabat Ketua DPD Kabupaten Lebak unggul jauh 66,26 persen dari calon laiinya. Diurutan kedua H. IIp Makmur dari PKS dengan 7,42 persen, menyusul ada H. Oong Syahroni dari Partai Gerindra 7,15 persen, H. Amir Hamzah (Nasdem) 3,91 persen dan Nabil Jayabaya (PDIP) 3,1 persen.

Yang mengejutkan adalah Wakil Bupati yang sekarang menjabat Ketua DPD PDIP Banten dalam survei ini hanya memperoleh 0,4 persen.

"Dalam polling ini H Suparman mendapat persentase tertinggi dengan gap yang cukup jauh dari balon lainnya," ujar peneliti LRC, Rizki, Rabu (8/6).

Saat ditanya mengapa H Suparman mandapat rating tertinggi, Rizki menjawab, itu karena H Spuarman sudah cukup populer di masyarakat Lebak dan lebih berpengalaman dan politisi yang memulai karir dari bawah.

"Meski hasil polling ini tidak menggambarkan suara masyarakat secara keseluruhan, tapi kans H Suparman untuk maju dan banyak dipilih masyarakat Lebak sangat tinggi," ujar Rizki.

Menurut Rizki, dalam polling ini jumlah responden sementara sebanyak 741 responden, tersebar di hampir seluruh kecamatan di Lebak. Data polling mulai terisi sejak 4 Juni 2022, dan terus berlangsung hingga saat ini.
 
Untuk pengumpulan data menggunakan platform digital Kobo Collect, yaitu platform/tools yang bersifat open source atau bisa diakses oleh siapa saja yang dapat membantu proses pengumpulan data secara efisien, cepat dan akurat.

"Platform tersebut seperti layaknya google form, survey monkey dan platform sejenis yang lain. Pendaftar (user) hanya bisa sekali memilih," ujarnya.

Lanjut Rizki, platform ini menggunakan kombinasi dari server sebagai pusat penyedia, pemrosesan dan analisis dari tally sheet/kuisioner dan sebagai penyimpanan utama yang kemudian dipasangkan pada perangkat kita yang sering digunakan dalam pengumpulan data seperti smartphone ataupun gadget lainnya yang berperan sebagai media pengisian. rajamedia

Komentar: