Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Di Banten Cocok Sama Iti, Pengamat UIN Jakarta: Zaki Maju Di Pilgub DKI Bunuh Diri!

Laporan: Lani Fahrudin
Minggu, 05 Juni 2022 | 12:35 WIB
Relawan Sezati Banten/Ist
Relawan Sezati Banten/Ist

RMBanten.com, Tangerang Raya Menuju pilgub 2024, Ahmed Zaki Iskandar nampaknya sedang galau apakah memilih maju di Pilgub DKI Jakarta atau balik kandang maju di Pilgub Banten.

Bupati yang kini masih menjabat Bupati Tangerang itu sendiri sebenarnya melalui hasil Musda Golkar DKI Jakarta adalah calon Gubernur Jakarta dari Partai Golkar.

Namun, seiring jalan, Zaki yang sudah didukung maju untuk Pilgub DKI Jakarta justru seperti tak dilirik oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto.

Airlangga justru lebih asyik menggandeng mantan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan seolah acuh terhadap Zaki untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

Airin bahkan sudah ditenteng diajak silahturahmi politik ke markas NasDem dan digadang-gadang akan berdampingan dengan Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta.

Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, menjelaskan, Zaki jika ingin memilih kompetisi Pilgub DKI Jakarta alangkah lebih baik untuk buktikan kepemimpinan di Parpol dan membangkitkan Golkar DKI.

"Meskipun Zaki memimpin Golkar DKI, tidak lantas ia sesuai dengan kontestasi Ibu Kota, bagaimanapun Golkar DKI masih terpuruk, akan jauh lebih baik jika Zaki buktikan kepemimpinan di Parpol," jelas Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6).

Pengamat jebolan UIN Jakarta itu menegaskan, jika Pilgub DKI Jakarta cenderung lebih berpotensi melirik Airin Rachmi Diany ketimbang Zaki.

"Potensi terbesar di DKI memang lebih mengarah ke Airin, selain karena Tangsel itu punya karakter dekat dengan DKI Jakarta, juga aktifitas Airin lebih banyak dikenal oleh publik Jakarta dibanding Zaki," paparnya.

Hal itu menjadi salah satu penyebab, Zaki tidak intens dilirik atau diacuhkan oleh Airlangga.

"Zaki, secara ideal justru menuju kontestasi Banten. Itulah sebab mengapa ia belum intens dikenalkan oleh Airlangga ke publik Jakarta, bisa saja Ketum memang belum yakin," tutur Dedi.

Masih kata Dedi, jika memang Zaki bersikeras maju di Pilgub DKI Jakarta meski sudah diacuhkan. Struktur loyalitas Zaki yang kuat, akan meredup cepat atau lambat.

"Jika memaksa ke DKI, Zaki kesulitan lakukan konsolidasi, juga sulit membangun keyakinan mitra koalisi ke depan," katanya.

"Ini bisa bunuh diri,  Zaki bisa kehilangan struktur loyalisnya di Banten. Dan itu cukup berat," ungkapnya.

Untuk itu, Zaki lebih berpotensi maju di Pilgub Banten dan lebih rasional. Terlebih, Zaki akan cocok jika dipasangkan oleh Iti Octavia Jayabaya yang merupakan Bupati Lebak.

"Kandidasi Banten jauh lebih rasional, Zaki tinggal meluaskan medan pertempuran dengan modal yang cukup kuat," demikian Dedi. rajamedia

Komentar: