Rektor UIN Jakarta Pamer Labkes Diakui WHO Hingga Fakultas Kedokteran Akreditasi A

RMBanten.com - Laboratorium milik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta sudah diakui oleh organisasi kesehatan dunia atau World Healt Organization (WHO).

Demikian diungkapkan Rektor UIN Jakarta Amany Lubis pada saat acara halal bihalal dan dialog publik lkatan Keluarga Alumni UIN (Ikaluin) Jakarta, Sabtu (28/5).

"Fakultas Kedokteran laboraturiumnya sudah diakui oleh World Healt Organisazion (WHO), laboraturium untuk PCR Covid itu di akui dan 100 persen penilaiannya untuk akurasi dari laboratorium itu," kata Amany Lubis saat memberi sambutan.

Selain itu, Amany Lubis juga mengungkapkan kualitas dari Fakultas Kedokteran UIN Jakarta sekarang sudah bisa disejajarkan dengan Universitas lain yang ada di Indonesia karena sudah berakreditasi A.

"Kemudian akreditasi sudah A untuk kedokteran, Itu membuat iri kampus-kampus lain," ujarnya.

Amany menyebut pencapaian tersebut merupakan buah dari penantian selama kurun waktu 15 tahun dan merupakan kerja keras para pengelola serta pihak-pihak pendahulu yang sama-sama berjuang memajukan UIN Jakarta.

Selain itu, lanjut Amany, untuk menunjang fasilitas pembelajaran, UIN Jakarta juga sudah memiliki Rumah Sakit Pendidikan yang terletak di Pondok Gede.

"Ditambah kita sudah punya rumah sakit pendidikan, Rumah sakit Haji yang di Pondok gede itu sudah menjadi rumah sakit pendidikan milik UIN Jakarta, yang diupayakan oleh rektor sebelum-sebelumnya," pungkasnya.

Acara halal bihalal dan dialog publik lkatan Keluarga Alumni UIN (Ikaluin) sendiri berlangsung di Auditorium Harun Nasution, Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mulai pukul 08.00-13.00 WIB.